Selasa, 14 Februari 2012

nagabonar3

              Apa kata dunia , kata ini merebak sampai ke pelosok kampung kota MAKASSAR ,hingga mendarat pula ke LAPANGAN KAREBOSI , tempat dimana akan di fasilitasi Helypad , lapangan sepak bola , mall mini , terminal , dan lapangan parkir yang mampu menampung sampai 1000 kendaraan . Di percantik kata Walikota MAKASSAR ILHAM ARIEF SIRADJUDDIN

              permukaan lapangan akan di angkat sampai 4 meter ke atas dan di bawahnya akan di bentuk sebuah kehidupan masyarakat kota masa depan versi pemerintah kota MAKASSAR. Cukup FANTASTIS memang.

               Kuburan keluarga Raja TALLO akan diupgrade sebagaimana usul bonaga kepada bapaknya dan menjadi obyek wisata purbakala...
        
                Demikian cerita ini terilhami oleh NAGABONAR , dimana sebuah ambisi muda mucul setelah menyelesaikan studiya di negeri asing , pulang kampung dan mau menyulap perkebunan milik bapaknya menjadi sebuah kota masa depan seperti apa yang di lihatnya di negeri orang.
       
             

                tuk bisa mempengaruhi bapaknya dalam wawasan kekinian, maka di boyonglah bapaknya ke JAKARTA guna menjelaskan proyek revitalisasi perkebunan menjadi industri perkotaan dengan investasi besar.Dalam dialog antar keduanya nagabonar berucap  " BONAGA , kebun itu peninggalan nenekmu dan dia berkubur disitu , emakmu juga berkubur disitu dan juga pamanmu, kau tahu BONAGA betapa kehadiran mereka sangat mempengaruhi peri kehidupanku , 4 orang kakak - kakakmu dilahirkan mamakmu semuanya meninggal , tiban kau lahir EMAKMU YANG MATI ".

                 NAGABONAR si JENDERAL karbitan perang kemerdekaan itu meninggalkan ruang diskusi, berkelana sepanjang JAKARTA dan menemukan patung JENDERAL SUDIRMAN . Ada yang janggal dari sudut pandang NAGABONAR , jiwa juangnya memberontak , katanya dalam hati " patung ini tidak salah di buat,tetapi kenapa harus dalam posisi hormat " . Turunkan tanganmu JENDERAL, untuk apa menghormati jalanan macet menghormati penggusuran kaki lima dan memandang genangan air banjir yang selalu melanda kota JAKARTA " . SEBUAH PESAN yang ingin di sampaikan NAGABONAR bahwa membangun jangan melupakan ESTETIKA , untuk menemukan sasaran yang di inginkan " PEMBANGUNAN YANG BERMORAL " .

                   REVITALISASI (kenyataannya KOMERSALISASI)  sangat tidak tepat sasaran , kalau tidak bisa dikatakan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) . manusia MAKASSAR pd khususnya , SULAWESI SELATAN umumnya ...


                  1.Lapangan Karebosi ada pemiliknya yaitu RAJA TALLO . bukti kepemilikannya adalah 7 buah kuburan di dalamnya. Semuanya kerabat dan keluarga RAJA TALLO . Namanya "BUTTA KALOMPOANG RAJA TALLO"
                  2.Lapangan Karebosi, sebagai peninggalan sejarah tidak boleh dirobohkan atau dialihfungsikan . segala upaya revitalisasi tsb melanggar UNDANG - UNDANG.
                  3.Kebesaran kerajaan GOWA/TALLO tercakup pula di dalamnya KAREBOSI. perubahan wajah KAREBOSI berindikasi MENGKABURKAN SEJARAH


                NAGABONAR betul betul menjelma di LAPANGAN KAREBOSI. Penolakan masyarakat SEJARAH dan BUDAYA MAKASSAR bukan tidak beralasan. "KAREBOSI tidak perlu bersolek karena posisinya memang mewakili zamannya. Dia cuma perlu di mengerti dan dipelihara sebagai sebuah sudut kota . Sebuah peninggalan masa lalu yang sempat hadir di zaman yang serba accecoris, yang kita sendiri tak dapat mengerti tetapi harus dipahami ". Kejayaan masa lalu yang perlu dilestarikan. KERAJAAN GOWA-TALLO . MAKASSAR TEMPO DOLOE .



   " APA KATA DUNIA "